Selasa, 03 Juli 2007

Tentang Buku Panggil Aku Kartini Saja

Panggil Aku Kartini Saja, merupakan salah satu dari sekian banyak karya bung Pram yang amat menggetarkan. Tulisan Pramoedya tentang kartini bertolak belakang pandangan umum selama ini. Khalayak umum mengetahui, bahwa Kartini adalah anak Bupati Jepara. Seorang Pahlawan Nasional yang membuka jalan emansipasi perempuan. Karya Kartini ”Habislah Gelap Terbitlah Terang” yang diterjemahkan Armin Pane. Pandangan Pram tentang sosok Kartini sangat melebihi dari yang diketahui publik secara awam, Kartini ditinjau dan dinilai dalam rangka sejarah Indonesia, maupun dunia luar. Tulisan-tulisannya ditafsirkan sesuai dengan zamannya dimana kolonialisme mengalami keagungannya dan feodalisme di pulau jawa mempengaruhi segala aspek kehidupan.

Pada awal buku ini yang mengambil ancang-ancang sejarah Diponegoro, masa tanam paksa, dan masa politik etis. Sehingga tampak jelas melalui penggalian fakta sejarah mulai dari karya Kartini sendiri, tulisan tentang Kartini, bahan tentang politik, sosial ekonomi sejarah, dan sastra serta lainnya. Dan lahirlah sosok Kartini tak seperti kebanyakan anggapan orang, perempuan pejuang ningrat. Tetapi sebagai sosok ”pemberontak” sejati.

Kartini melawan kesepian karena pingitan, melawan arus kekuasaan besar penjajahan dari dinding tebal kotak penjara Kabupaten yang menyekapnya bertahun-tahun. Dengan kata lain Kartini tidak hanya memberontak terhadap kolonialisme yang sedemikiann kejam mencengkram rakyat. Tetapi juga melawan budaya feodalistik.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

salam
kepada semua perempuan--> jadi perempuan jangan cengeng yah... Khadijah, Fatimah, Kartini, telah mencontohkan sebagai perempuan tegar, perempuan tangguh, jujur dan Taqwa.

alida's World mengatakan...

Yuuuppp...
Sepakat buanget kok.